Baduy , suku pedalaman Indonesia yang banyak orang ganteng dan cantik nya, gak kalah deh sama orang Korea

Mendengar kata Baduy, apa yang kalian pikirkan? Suku primitif? Pedalaman? Atau bahkan orang-orang nya yang mistis? Mmmmmmm
Baduy adalah sebuah desa yang ada di Ciboleger Banten. Baduy sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu Baduy dalam dan Baduy luar.
Baduy luar adalah orang Baduy yang sudah terpengaruhi lingkungan luar, jadi lebih sedikit modern walaupun tidak semodern orang kaya kita-kita gini , orang Baduy luar ini memiliki ciri memakai baju hitam, yang berarti mereka sudah ternodai oleh lingkungan luar, mereka yang sudah tidak sanggup atau tidak ingin di Baduy dalam memilih menjadi anggota Baduy luar.
Sedangkan Baduy dalam mereka adalah yang tidak terpengaruhi oleh lingkungan luar sehingga mereka memakai baju berwarna putih yang berarti mereka masih suci dan tidak terpengaruhi oleh lingkungan luar.

Nah, ini adalah orang2 suku baduy dalam, banyak yang ganteng2 loh, ini hanya salah satu nya saja whehehe
Dan madu Baduy juga enak dan cukup murah.
Jadi kalau ke Baduy jangan lupa beli madu dan cendramata lain nya ya, agar perekonomian mereka pun bertambah lagi.

Kalau ini foto di kampung gazebo, berada di Baduy luar, nah kali itu, tempat saya mandi dan buang air hihihi..
Tapi air nya bersih banget loh, dan sangat segar . Karena orang Baduy sangat menjaga kebersihan lingkungan nya, jarang sekali sampah disana, dan di setiap rumah selalu di sediakan tempat sampah, jadi Baduy sangat asri sekali.
Nahh di kampung gazebo!
Disini perjalanan menuju baduy dalam, untuk menuju baduy dalam itu sekitar 4 jam , jalanan nya pun sangat terjal, harus melalui banyak perbukitan. Oiaaa dari ciboleger ke baduy luar pun harus jalan 2 jam loh, dan itu pun jalanananya naik turun, jadi butuh effort dan siapkan minum kalian ya!
Nahh ini pemandangan selama menuju baduy dalam, walaupun perjalanan nya cukup jauh dan melelahkan, tapi view disini sangat bagus, tapi harus selalu hati2 yaaa..
Saya bersama teman2 saya ..
Perjalanan menuju Baduy
Ini tempat kami menginap di kampung Gazebo, dirumah ibu sinta
Anak nya cantik lohh, di Baduy harus kita yang banyak bicara, mereka agak pendiam tapi sangat baik..
Sedangkan ini jalanan menuju terminal ciboleger, sangatt sepiiiiiiiiiiiiiii hihihihihi
Pemandangan nya bagus banget kan? Dan sejuuuuukkkkkkk bangettt
Anak Baduy dalam dan Baduy luarr.. mereka baik2 dan sangat cute sekali..
Gunung ulah di lebur, lebak ulah di rusakk..

Kampung Gazebo adalah spot terbaik 
Anak baduy luarr
Kaki orang Baduy terkenal besar dan lebar, di karnakan mereka sering berjalan jauh ..
Nah ini waktu saya di terminal rangkas bitung.
Untuk menuju Baduy ini, jika kalian dari jakarta, kalian bisa naik kereta melalui stasiun tanah abang menuju rangkas bitung.
Lalu dari rangkas bitung, kalian di haruskan naik elf sampai terminal Ciboleger, kurang lebih 2 jam.
Dari terminal ciboleger, kalian jalan menuju Baduy luar sekitar 2 jam.
Dan menuju Baduy dalam sekitar 4jam.
Me..

.
.
.
Disini tidak ada foto tentang Baduy dalam, karena pengunjung tidak di perbolehkan membawa alat elektronik. Baik Baduy dalam maupun Baduy luar tidak ada listrik, bagi kalian yang ingin menginap disini, di harapkan membawa power bank ya.
Baduy dalam jauh lebih asri, dan sungai nya pun sangat bersih, karena tidak di perbolehkan menggunakan sabun dan sampo saat mandi.
Daaaannnnn
Durian di Baduy dalam sangat sangat enakkkkk hehe, waktu saya kesana, sempat makan durian dengan warga Baduy dalam.
.
.
Mungkin, perjalanan di Baduy dalam tidak bisa di abadikan oleh camera berbentuk foto dan video, tetapi kenangan di Baduy dalam akan selalu membekas di ingatan dan hati saya.
.
.
Banyak sekali pelajaran yang bisa di ambil dari perjalanan saya di Baduy.
Kita harus melestarikan alam, menjaga alam, karena alam telah banyak membantu manusia, jangan merusak alam dan tidak boleh membuang sampah sembarangan.
.
.
Oh iyaa, di Baduy itu tidak ada pendidikan, mereka di ajarkan membaca tetapi tidak di ajarkan menulis.
Menurut penuturan orang Baduy, mereka tidak berpendidikan, karena jika mereka terdidik, kemungkinan akan meninggalkan budaya mereka dan akan pergi dari luar Baduy untuk kehidupan yang lebih modern.
Salut ya dengan orang Baduy yang mempertahankan budaya mereka.
.
.
Sekian cerita pengalaman saya menuju Baduy ini.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Danau Gandoang

Cinta ibu